Pages

Tuesday, December 15, 2015

Kemana.

Kemana?


Layaknya ranting, kita rapuh. 
Sekali patah, terpisah jauh. 

Tak ada lagi kita.
Sisanya cerita.

Yang jauh bukanlah jarak, tapi hati. 
Bukan lagi terluka, tapi mati. 

Tengok sebentar, sayang.
Aku ingin tahu. 

Kau kemanakan semua kenanganku? 
Akankah masih tersimpan walau di tempat yang tak nyaman?
Atau sudah kau biarkan terserak bagai sampah di jalan?




-ARL, 15 Desember 2015

3 comments: